Waktu itu tgl 08/04/2013 menunjukkan pukul 17:00 WIB dan seorang pelanggan Token datang ke PPOB kami untuk membeli token sebesar 100 rb, setelah kami selesai memasukkan IDPEL dan sejumlah nominal pembelian diatas untuk diproses maka strukpun keluar dan kamipun segera memberikan kepada pelanggan untuk diisikan ke meteran rumah pelanggan.....
        Selang berapa waktu kemudian pelanggan tersebut datang kembali ke PPOB kami menanyakan bahwa kode token koq di reject oleh meteran setelah diinputkan, maka kamipun segera bergegas menuju rumah pelanggan dan menginputkan kode token untuk memastikan kode yang diinput benar sesuai struk yang tertera dan ternyata hasilnya sama yaitu reject lalu kami sarankan untuk menghubungi call center pln di nomor 123.
       

        Tidak berapa lama kemudian petugas pelayanan pln datang untuk memastikan dengan menginputkan nomor kode token yang tertera di struk ke meteran dan hasilnya pun sama yaitu reject dan setelah diteliti oleh petugas ternyata ada perbedaan pada daya terpasang yang tertera di struk yaitu R1/900 VA dengan dimeteran pelanggan seharusnya B1/2200 VA.
         

        Saya pun merasa kebingungan koq bisa jadi begini padahal struk lama yang dibawa pada waktu membeli menunjukkan tahun 2012 (seharusnya tidak ada perubahan daya pelanggan kalau tidak ada permintaan penambahan atau pengurangan daya dari pelanggan sendiri) maka kamipun dengan rasa penasaran mencoba untuk membeli lagi sebesar 20 rb untuk memastikan kebenaran dayanya di server pulsa dengan support layanan dari Bank Bukopin dan hasilnya struk tercetak sama yaitu yang tertera adalah R1/900 VA dan kami langsung menghubungi koordinator agen PPOB OCBC NISP meminta agar dicek nomor pelanggan 0111xxx ke server dengan support layanan pembayaran lainnya yaitu ke POSPAY dan J-PAY dan ternyata hasilnya semua menunjukkan Daya terpasang yaitu R1/900 VA bukan B1/2200 VA
          

        Paginya sekitar jam 9 kurang kami datang kepada pelanggan untuk menyerahkan struk yang lain dari Bank Bukopin dan waktu itu pelanggan menceritakan juga kepada kami bahwa paginya sempat membeli lagi pulsa di tempat lain (server pulsa) dan hanya diberi kode tokennya saja tanpa mengetahui dayanya, lalu oleh pelanggan diisikan sendiri ke meteran dan hasilnya tetap sama kode token di REJECT oleh meteran, lalu kami menyarankan kepada pelanggan agar segera datang ke PLN area pelayanan terdekat.
          

        Setelah selesai menceritakan kejadian semalam ke PLN lalu pulangnya mampir ke tempat PPOB kami dan memberitahukan bahwa hal seperti ini sudah terjadi 2x dengan pelanggan berbeda tempat dan beda pembelian (1 pelanggan beli di PPOB kami dan 1 entah dimana yang tidak membeli di PPOB kami) lalu PLN menyarankan agar jika membeli lagi selalu dicek terlebih dahulu data DAYA TERPASANG untuk menghindari salah membeli.
       

        Dan pada akhirnya PLN memberikan solusi kepada pelanggan dengan mendatangkan Petugas yang mana untuk sementara waktu sambungan dirumah pelanggan di bebaskan sambil menunggu untuk perbaikan dan seluruh pulsa token yang sudah dibeli oleh pelanggan diganti oleh PLN. ( SALUT BUAT PELAYANAN PLN YANG RESPONSIF ) MAJU TERUS PLN DAN TETAP BERIKAN PELAYANAN YANG TERBAIK BUAT PELANGGAN.

       

         Nah dari kejadian tersebut kami mengharapkan kepada pelanggan token prabayar dimohon untuk lebih teliti lagi dalam membeli token listrik prabayar terutama pastikan dahulu data DAYA TERPASANG adalah benar sebelum di print out dan jika perlu langsung saja tanyakan sebelum membeli kepada petugas pembayaran perihal data DAYA TERPASANG agar tidak terjadi lagi seperti ini dan bisa di antisipasi terlebih dahulu jika terjadi perbedaan data.
       

          Semoga Informasi ini bisa menjadi manfaat buat kita semua. Terima Kasih.
PEMBELIAN STRUK DI SERVER PULSA
STRUK TAHUN 2012
Klik untuk memperbesar
STRUK PEMBELIAN LAIN UNTUK MEMASTIKAN DAYA TERPASANG R1/900 VA



Leave a Reply.

    Author

    Hello and welcome, my name is Indra, I am a freelance computer technician and I am flying businesses Payment Point Online Bank at home as the official payment of Accounts Officer and as an owner as well.

    Arsip

    April 2013
    February 2013
    July 2011

    Kategori

    All
    Baterai Laptop
    Bisnis Loket PPOB
    Tips & Trik
    Token Listrik

    BUKU TAMU